Blue nevus - Nevus Biruhttps://en.wikipedia.org/wiki/Blue_nevus
Nevus Biru (Blue nevus) adalah sejenis nevus berwarna, biasanya berupa bintil tunggal berwarna biru atau hitam yang berbatas jelas. Warna biru pada nevus disebabkan oleh sel-sel pigmen yang berada jauh di dalam kulit.

Biopsi kadang-kadang dilakukan, atau seluruh lesi diangkat melalui pembedahan. Hasil klinis umumnya baik dan kecil kemungkinan terjadinya transformasi kanker. Diagnosis bandingnya meliputi dermatofibroma dan melanoma.

☆ Pada hasil Stiftung Warentest tahun 2022 dari Jerman, kepuasan konsumen terhadap ModelDerm hanya sedikit lebih rendah dibandingkan dengan konsultasi telemedis berbayar.
  • Karena sel nevus terdapat sangat dalam, maka tampak berwarna biru.
  • Contoh yang tidak lazim ― Nevus Biru (Blue nevus) biasanya memiliki bentuk yang simetris. Karsinoma sel basal dan melanoma harus dibedakan dalam kasus tersebut
References Blue Nevus 31747181 
NIH
Blue nevus mengacu pada sekelompok pertumbuhan kulit yang disebabkan oleh pertumbuhan melanosit yang berlebihan, muncul sebagai benjolan berwarna biru hingga hitam di kepala, lengan, atau bokong. Penyakit ini biasanya bersifat tunggal dan didapat, namun bisa juga muncul sejak lahir dan terjadi di berbagai area. Lesi ini, yang sering disalahartikan sebagai pertumbuhan berpigmen lebih gelap seperti melanoma, biasanya tampak berwarna biru di kulit kepala, lengan, punggung bawah, atau bokong.
The term blue nevus describes a group of skin lesions characterized by dermal proliferation of melanocytes presenting as blue to black nodules on the head, extremities, or buttocks. In most cases, they are acquired and present as a solitary lesion but may also be congenital and appear at multiple sites. Blue nevi are melanotic dermal lesions that commonly presents as a blue nodule on the scalp, extremities, sacrococcygeal region, or buttocks. Its characteristic blue to black hue is frequently confused with other darker pigmented lesions, including malignant melanoma.